SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi kembali menerima kunjungan edukatif dari puluhan siswa-siswi RA Al Ikhlas Kota Jambi, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan bertajuk “Polisi Sahabat Anak” ini dikemas dengan pendekatan interaktif untuk memperkenalkan tugas-tugas Polairud sejak usia dini.
Para siswa disambut hangat oleh Wadir Polairud AKBP Abilio Dos Santos beserta jajaran personel. Kegiatan berlangsung di Kelas Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dan dilanjutkan dengan edukasi maritim di atas Kapal LCT di Sungai Batanghari.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan secara langsung dengan perlengkapan patroli air, alat keselamatan, dan simulasi sederhana tentang pentingnya menjaga keselamatan di perairan.
“Kami ingin menanamkan sejak dini bahwa polisi bukan untuk ditakuti, tetapi sahabat yang melindungi. Termasuk bagaimana Polairud menjaga sungai, laut, dan masyarakat yang menggantungkan hidup di atasnya,” kata AKBP Abilio mewakili Dirpolairud Kombes Pol Agus Tri Waluyo.
Melalui permainan edukatif bertema kepolisian, anak-anak diajak memahami peran Polairud dalam menjaga keamanan jalur air, melindungi ekosistem laut dan sungai, Serta memberikan bantuan dalam situasi darurat seperti tenggelam atau bencana air.
Anak-anak juga diperkenalkan dengan peralatan SAR, dan mendapat kesempatan langsung menaiki kapal patroli LCT untuk merasakan pengalaman wisata edukatif menyusuri Sungai Batanghari.
“Lewat pendekatan yang menyenangkan, kami ingin menumbuhkan kebanggaan terhadap profesi polisi sekaligus menanamkan kecintaan terhadap lingkungan,” ujar AKBP Abilio.
Program “Polisi Sahabat Anak” menjadi bagian dari upaya Polda Jambi untuk memperkuat hubungan positif antara institusi kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain mengenalkan disiplin dan keberanian, kegiatan ini juga mendorong anak-anak lebih peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan sekitar.
“Semoga dari kegiatan ini, muncul generasi muda yang tumbuh dengan semangat menjaga alam, cinta tanah air, dan tak lagi melihat polisi sebagai sosok yang menakutkan,” pungkasnya.


























